Sunday, 8 June 2014

Langkah penyelamatan laptop tersiram air

Kasus yang sering terjadi kalau lagi pake laptop tuh laptop ketumpahan cairan seperti kopi, teh, kuah, atau cairan lainnya.






Perlu tahu nih , kalau cairan tuh bisa menghantarkan arus listrik, sehingga saat laptop ketumpahan cairan, hubungan posistif dan negatif bisa bersatu yang menyebabkan short sehingga dapat merusak komponen di sekitar korsleting terjadi.





Korsleting atau short hanya dapat terjadi saat komponen dialiri listrik (dalam komponen hidup) jadi kemungkinan terjadinya korsleting atau short saat laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali. Kalau lo ngalamin kayak gitu, yuk simak tindakan pertama yang harus dilakukan apa aja


• Lepas baterai dan jack power jika laptop dalam keadaan hidup. Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop tertelungkup/terbalik. Biarkan beberapa jam atau lebih lama lebih baik, agar cairan yang sudah terlanjur masuk bisa mengalir keluar.





• Lepas keyboard, dan jemur di tempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan yang tumpah berupa kopi (yang lengket), bersihkan dengan kuas, sela-sela keyboard dengan menggunakan air, namun jangan ditekan. Kemudian jemur seperti cara di ataa beberapa jam lalu blower dengan kipas angin selama satu malam. Saat proses pengipasan tekan-tekan setiap tombol untuk menghindari adanya uap yang tertinggal.





• Blower bagian laptop dalam posisi berdiri menyamping denga posisi ventilasi fan di bagian bawah untuk meyakinkan sisa-sisa cairan dapat keluar dari ventilasi tersebut.


Note : jika tumpahan terlalu banyak sebaiknya seluruh bagian laptop dibuka dan dikeringkan, tapi kalau gak yakin bisa lebih baik hubungi service centre terdekat.


• Pasang kembali semua bagian, tanpa menggunakan baterai, sambungkan listrik dari adapter, dan jangan langsung dihidupkan. Perhatikan gejala-gejala yang timbul. Jika mencium bau hangus, lepaskan koneksi power.


• Blower kembali seperti tahapan di atas untuk beberapa waktu, semakin lama semakin baik. Kemudian, ulangi tahapannya. Jika sudah tidak ada indikasi bau atau hal-hal yang mencurigakan, lepaskan hubungan listrik kemudian pasang kembali baterainya.


• Lihat lagi reaksinya, jika tidak ada indikasi yang mencurigakan, sambungkan listrik dan perhatikan lead lampu baterai indikator menyala atau tidak, jika menyala hidupkan laptop dan tetap perhatikan bau atau indikasi lainnya untuk beberapa saat.


• Jika ternyata maish ada indikasi yang mencurigakan (tidak seperti biasanya), sebaiknya sih hubungi service center terdekat untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.


Nah, begitulah kira-kira pertolongan pertama yang musti dilakukan untuk menyelamatkan laptop yang terkena siraman air atau cairan.

No comments:

Post a Comment